• PATANJALA
single-event-img-1

AESESA

"Mapag" Aesesa
"Mapag" Aesesa artinya menjemput nama sebuah Daerah Aliran Sungai yang terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Pulau Flores (bagian dari Kepulauan Sunda Kecil/ Lesser Sunda Islands). DAS Aesesa merupakan DAS terluas yang terdapat di NTT. Berhulu ke pegunungan selatan NTT, dua gunung yang terkenal, yaitu G. Lobobutu (barat) dan G. Ebulobo (timur), serta bermuara ke laut utara Flores, Tanjung Nbai. Secara administratif membelah dua kabupaten, yaitu Ngada dan Nagekeo.
"Mapag" Aesesa adalah menjemput sebuah perjalanan laku darma atau pengabdian melalui laku patanjala pada skala yang lebih luas, yaitu "pancén kabuanaan" atau tugas lintas pulau (nusa antara) yang masuk pada skala dunia, global atau internasional (nusa telung puluh telu). Misi kabuanaan ini untuk mempertegas karena konsep Sunda, sejalan dengan jejak geologis, merupakan tatanan menyeluruh, komprehensif dan universal.
Pintu masuk dari peristiwa corona atau pandemi (covid 19) membangun eskalasi pergerakan incu putu memperkuat pancen kanagaraan dan kabuanaan. Tentu saja dalam misi "mandala wangi", yaitu mekanisme perubahan semesta bukan "mandala yuda", yaitu proses perubahan melalui mekanisme konflik fisik.
Perubahan secara kosmik, sebagaimana diajarkan pada nama sebuah gunung tertinggi di NTT, yaitu Gunung Inerie yang berarti gadis, perempuan, atau Ibu yang cantik, ibu yang membawa kedamaian. Kecantikan Pegunungan Pulau Flores yang berarti bunga hingga Sumbawa terbentuk dari sitem kerja alam melalui proses geologis dimana lempengan benua Eurasia, Australia dan Samudera Indonesia (Indo-Australia) bertemu (subduksi) membentuk titik simpul lempengan Sunda Megathrust.
Intensitas kegempaan yang cukup tinggi di zona ini menjadikan sebagian besar daratan NTT merupakan pegunungan vulkanik dan sebaran tinggi areal patahan-patahan dangkal. Maka, tidak aneh jika di NTT ini banyak tersebar masyarakat adat, masih menjaga nilai-nilai kearifan budayanya.
Bajawa, adalah sebuah tempat, pusat Ibu Kota Kabupaten Ngada menjadi pusat kegiatan laku patanjala, tidak saja skala DAS Aesesa, tetapi juga NTT.
Selalu ada jalan untuk perjalanan sebuah darma, demi sebuah kebaikan atau cita-cita yang diyakini yaitu menjalankan "sanghyang sasana kerta pakeun ngertakeun bumi lamba" (ajaran kesejahteraan wilayah untuk mencapai kesejahteraan bumi/ dunia dan seisinya).
Laju baé dina wayah wasana. Hurip walagri, lahir bathin.
Sumber Tulisan : facebook Rahmat Leuweung

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'tidy.so' (tried: /opt/cpanel/ea-php74/root/usr/lib64/php/modules/tidy.so (libtidy.so.5: cannot open shared object file: No such file or directory), /opt/cpanel/ea-php74/root/usr/lib64/php/modules/tidy.so.so (/opt/cpanel/ea-php74/root/usr/lib64/php/modules/tidy.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: